Daoer Oelang, Didunia ini, hanya manusia yang dianugerahi oleh Tuhan bisa tertawa dan menangis sekaligus. Seperti halnya yang dialami seorang sahabat saya baru-baru ini, sebelumnya dia terlihat tertawa ceria dan akhir-akhir ini mukanya murung sedih dan lalu menangis. Makhluk lain tidak ada yang memiliki dua hal ini. Hewanpun sama-sama tidak memiliki keduanya. Kera,misalnya hanya bisa tertawa, sementara unta hanya bisa menangis.





Daoer Oelang, Tidak sengaja saat browsing mencari sesuatu, saya menjumpai sebuah tulisan yang layak untuk dijadikan bahan renungan kita semua utamanya untuk umat muslim. Saya jadi teringat pada sebuah buku yang pernah saya baca beberapa tahun yang lalu, yang isinya kurang lebih sama dengan tulisan yang ada dalam beberapa blog yang saya jumpai karena memang pengarang buku yang pernah saya baca mengutip renungan tersebut dari sebuah blog. Mari kita renungkan bersama-sama, barangkali dengan tulisan-tulisan itu kita bisa me-refresh perjalanan hidup kita, lebih-lebih saat ini mendekati bulan Ramadhan.



Daoer Oelang, Tingkah laku yang suka mengganggu di kalangan anak-anak, bahkan tingkah laku karena gangguan emosi yang terdapat di kalangan orang dewasa, menurut para ahli, berakar dari kurangnya harga diri. Kita sering melihat dan membaca istilah “harga diri”. Tetapi apakah sebenarnya harga diri itu? Apakah yang dapat dicapai oleh harga diri itu? Dan darimanakah asal mulanya perasaan-perasaan itu, terutama perasaan yang teradapat pada anak-anak?



Daoer Oelang, Jika kita ibaratkan hidup ini sebagai dunia perfilman, alam semesta ini kita samakan dengan layar lebar dan setiap orang bermain dengan perannya masing-masing sebagai pemeran utamanya, maka kehidupan ini akan terasa indah. Semua orang mempunyai kedudukan yang sama, masing-masing orang mempunyai kompensasi yang sama, dan masing-masing orang mempunyai kesempatan yang sama dalam memperjuangkan dan meraih keinginannya.





Daoer Oelang, Setiap manusia pasti pernah merasakan kesulitan. Dan pada dasarnya manusia dapat mengatasi kesulitannya. Namun, terkadang ada beban tambahan berupa penyesalan masa silam dan kecemasan dalam menghadapi masa depan. Rasa cemas menunjukkan keadaan tidak tenteramnya hati karena khawatir terhadap suatu kejadian yang belum diketahui dengan pasti. Rasa cemas dapat memperburuk kesehatan dan mengganggu ketenangan hidup. Namun, bila mampu melepaskan diri dari segala kecemasan, maka hidup ini terasa indah dan ceria.



Daoer Oelang, Seperti yang Anda lihat, dalam setiap postingan saya selalu menyertakan gambar bonsai. Hal ini terinspirasi karena di sekitar saya ada seorang pebonsai yang memiliki banyak koleksi bonsai. Saya senang dengan bonsai, tapi hanya sebatas senang saja karena pohon satu ini unik dan mempunyai cita rasa seni yang tinggi. Banyak orang mengatakan bahwa memelihara dan merawat bonsai itu sulit dan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Kenyatan itu memang benar, tetapi jika dikaitkan dengan hoby atau kesenangan dan hasil yang didapatkan (bila dijadikan sebuah bisnis) apa yang dikatakan banyak orang tidak semuanya benar. Bisnis bonsai tidak pernah mati dan stabil. Kerena peminat bonsai dari tahun ke tahun semakin meningkat. Setidaknya itu yang mendasari seseorang memelihara dan merawat bonsai untuk dijadikan sebuah bisnis.